(Pemain 23 tahun ini justru pernah punya kenangan buruk dengan Madrid)
Source news : VIVAnews, Update on 17:43 [23 Minutes Ago]
Penyerang Chelsea, Juan Mata, meminta rekan setim agar tak gentar dengan Barcelona, calon lawan di semifinal Liga Champions musim ini. Menurut Mata, Barca bukannya tak bisa dikalahkan.
Juara bertahan Barca menjadi favorit mempertahankan gelar. Tapi, Mata mengaku tak terintimidasi dengan hal itu. Penyerang asal Spanyol ini justru mengenang kisah indah bersama mantan klubnya, Valencia di ajang Copa del Rey 2008.
“Saat itu, tahun pertama saya bersama Valencia. Kami mampu mengalahkan Barca di semifinal Copa del Rey," kata Mata kepada Daily Star.
“Saya sangat beruntung karena mencetak dua gol pada laga itu. Itulah laga terbaik saya melawan Barca," lanjut Mata yang didatangkan Chelsea dari Valencia dengan transfer £23,5 juta pada musim panas lalu.
Mata berharap bisa mengulang kenangan manis itu. “Chelsea selalu menjalani laga ketat melawan Barcelona di Stamford Bridge. Saya masih ingat gol Andres Iniesta di menit terakhir. Chelsea nyaris lolos, tapi kami harap tahun ini akan sangat berbeda."
“Barcelona tim hebat. Tapi, tak ada yang mustahil. Kami coba mengalahkan mereka di leg 1 di kandang untuk menjaga peluang di leg 2," lanjut Mata.
“Kami harus memaksimalkan peluang dan mempertahankannya. Kami tahu jika bermain bagus, kami akan lolos."
Lebih lanjut, Mata berterima kasih kepada manajer interim, Roberto Di Matteo. “Saya pikir, sesuatu yang membuat kami beda yakni bos baru. Ia membuat kami percaya diri, sehingga kami bisa terus menuai hasil bagus."
“Kami bisa masuk semifinal Liga Champions dan Piala FA. Kami juga terus berjuang meraih posisi 3 atau 4 Premier League. Yang terpenting, Roberto membuat klub ini kembali percaya diri.”
Lawan Madrid
Dan tentu saja, Mata ingin Chelsea bersua Real Madrid di final Liga Champions. Pemain 23 tahun ini justru pernah punya kenangan buruk dengan Madrid.
Mata menjadi anggota tim muda Madrid era 2003-2006, tapi justru dibuang ke Valencia sejak 2007. Bersua pasukan Jose Mourinho punya arti mendalam bagi Madrid.
“Ya, itu menjadi mimpi saya, bertemu Madrid. Jika lolos ke final, kami harus siap menghadapi siapa saja lawannya,” lanjut Mata.
“Saya pikir dua semifinal ini sangat bagus karena diisi empat tim besar. Itu akan bagus bagi suporter."
“Sejak awal turnamen, Barcelona dan Real Madrid menjadi favorit. Jika kami bisa mengalahkan Barca, maka kami juga berharap bisa melakukannya kepada Madrid," tutur Mata.
Source news : VIVAnews, Update on 17:43 [23 Minutes Ago]
Penyerang Chelsea, Juan Mata, meminta rekan setim agar tak gentar dengan Barcelona, calon lawan di semifinal Liga Champions musim ini. Menurut Mata, Barca bukannya tak bisa dikalahkan.
Juara bertahan Barca menjadi favorit mempertahankan gelar. Tapi, Mata mengaku tak terintimidasi dengan hal itu. Penyerang asal Spanyol ini justru mengenang kisah indah bersama mantan klubnya, Valencia di ajang Copa del Rey 2008.
“Saat itu, tahun pertama saya bersama Valencia. Kami mampu mengalahkan Barca di semifinal Copa del Rey," kata Mata kepada Daily Star.
“Saya sangat beruntung karena mencetak dua gol pada laga itu. Itulah laga terbaik saya melawan Barca," lanjut Mata yang didatangkan Chelsea dari Valencia dengan transfer £23,5 juta pada musim panas lalu.
Mata berharap bisa mengulang kenangan manis itu. “Chelsea selalu menjalani laga ketat melawan Barcelona di Stamford Bridge. Saya masih ingat gol Andres Iniesta di menit terakhir. Chelsea nyaris lolos, tapi kami harap tahun ini akan sangat berbeda."
“Barcelona tim hebat. Tapi, tak ada yang mustahil. Kami coba mengalahkan mereka di leg 1 di kandang untuk menjaga peluang di leg 2," lanjut Mata.
“Kami harus memaksimalkan peluang dan mempertahankannya. Kami tahu jika bermain bagus, kami akan lolos."
Lebih lanjut, Mata berterima kasih kepada manajer interim, Roberto Di Matteo. “Saya pikir, sesuatu yang membuat kami beda yakni bos baru. Ia membuat kami percaya diri, sehingga kami bisa terus menuai hasil bagus."
“Kami bisa masuk semifinal Liga Champions dan Piala FA. Kami juga terus berjuang meraih posisi 3 atau 4 Premier League. Yang terpenting, Roberto membuat klub ini kembali percaya diri.”
Lawan Madrid
Dan tentu saja, Mata ingin Chelsea bersua Real Madrid di final Liga Champions. Pemain 23 tahun ini justru pernah punya kenangan buruk dengan Madrid.
Mata menjadi anggota tim muda Madrid era 2003-2006, tapi justru dibuang ke Valencia sejak 2007. Bersua pasukan Jose Mourinho punya arti mendalam bagi Madrid.
“Ya, itu menjadi mimpi saya, bertemu Madrid. Jika lolos ke final, kami harus siap menghadapi siapa saja lawannya,” lanjut Mata.
“Saya pikir dua semifinal ini sangat bagus karena diisi empat tim besar. Itu akan bagus bagi suporter."
“Sejak awal turnamen, Barcelona dan Real Madrid menjadi favorit. Jika kami bisa mengalahkan Barca, maka kami juga berharap bisa melakukannya kepada Madrid," tutur Mata.
No comments:
Post a Comment
Beri Komentar | Masukan | ataupun Pendapatmu jika ada..
Give your commentary | Entry | or maybe your opinion..
#KTBFFH #UpOurChels