EXTERNAL NEWS || Joachim Loew: Yunani Bukan Chelsea

Pelatih Jerman, Joachim Loew, menegaskan, Yunani yang akan dihadapi tim asuhannya di babak perempatfinal, dini hari nanti, bukanlah 
Chelsea. Tim yang mampu memberikan kegetiran kepada tim Jerman, Bayern Munich, di arena Liga Champions.
Banyak pengamat menyebut Yunani akan bermain ultra defensif seperti Chelsea. Juara Liga Champions ini menyingkirkan Barcelona dan Bayern Munich dengan cara itu.
Tercatat tujuh pemain Bayern akan menjadi starter Jerman, dini hari nanti. Loew coba menghapus kekhawatiran dan memori mereka saat kalah adu penalti dari Chelsea di final Liga Champions.
“Saya bilang, ini sangat jauh jika menyamakan Yunani dengan Chelsea. Saya mendengar banyak tentang kehebatan Chelsea, tapi Yunani telah bermain dengan gaya ini selama beberapa tahun terakhir," kata Loew kepada The Sun.
“Chelsea? Mereka bermain dengan gaya berbeda di Premier League dibandingkan semifinal atau final Liga Champions."
“Pelatih Yunani juga menyukai permainan kombinasi dan timnya bisa menerapkan dengan baik. Mereka bertahan dan menyerang balik sama bagusnya. Gambaran terbaik Yunani yakni saat mereka menjuarai Euro 2004," lanjut Loew.
Menurut Loew, serangan balik selalu menjadi andalan Yunani. Dan tim asuhan Fernando Santos tak bisa diremehkan karena kemampuannya ini. “Mereka seperti seniman yang bisa terus bertahan. Dan mereka tak harus terus menyerang untuk menang.”
Loew menegaskan Bastian Schweinsteiger telah pulih dari cedera engkel. Ia akan menjadi dirijen Jerman bersama gelandang Real Madrid, Sami Khedira.
“Khedira dan Schweinsteiger bermain sangat kuat dan saling terhubung baik saat bertahan maupun menyerang. Organisasi permainan yang mereka buat sangat bagus. Mereka sangat simetris dan bisa mengendalikan laga."
Loew menegaskan Jerman memang difavoritkan. Tapi, ia menyebut fase knockout takkan dilalui dengan mudah. "Tiap tim memunculkan karakternya masing-masing jika sudah masuk fase ini. Kadang status favorit tak otomatis membuat lolos."