EXTERNAL NEWS || Loew: Yunani Tak Seperti Chelsea

Permainan bertahan ala Yunani membuat publik mengaitkannya dengan Chelsea. Julukan Chelsea dari Mediterania pun disematkan.
Di Liga Champions, The Blues juga berhasil lolos dari adangan Barcelona dengan permainan bertahan yang dikombinasikan dengan serangan balik cepat. Gelar juara Liga Champions pun berhasil didapatkan Chelsea setelah mengalahkan Bayern Munchen pada laga final.
Low tak membantah bahwa pertahanan Yunani memang sekokoh Chelsea. Akan tetapi, ada hal mendasar yang berbeda di antara dua tim itu.
"Yunani memang memainkan kombinasi sepak bola yang bagus. Pertahanan mereka bagus, tangguh dalam melakukan tackle dan bertahan, serta melakukan serangan balik. Itu seperti sudah menjadi darah mereka," ungkap Low.
"Cara bermain seperti itu sudah dimainkan bertahun-tahun. Berbeda dengan Chelsea yang bisa memainkan sepak bola dengan gaya berbeda. Itu kita lihat di semifinal dan final Liga Champions," lanjut Low.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki Yunani wajar apabila Low tak menganggap remeh lawannya. "Kami boleh saja dikatakan favorit. Tapi, bukan berarti status tersebut menjamin langkah kami akan terus melaju. Tengok saja Rusia di Grup A," ulasnya lagi.
Karena itu, Low meminta para pemainnya untuk memainkan sesuai kelebihan yang dimiliki. Dia pun berharap para pemainnya punya keyakinan kuat untuk menang. "Dengan begitu, kami akan punya cukup kemampuan untuk mengalahkan Yunani," pungkasnya.