Fernando Torres secara mengejutkan menjadi sosok paling bersinar di final Euro 2012. Bahkan, El Nino, julukan Torres- merasa bahwa malam final tersebut terasa sangat magis bagi dirinya.
Bermain di Olympic Stadium, Kyiv Senin (2/7/2012) dini hari WIB, Spanyol dengan hebat menumpaskan Italia dengan skor 4-0 di babak final Euro 2012. Kemenangan tersebut menjadikan Spanyol sebagai satu-satunya tim yang sukses meraih gelar juara bertahan sepanjang sejarah Euro.
Namun, final tersebut juga menjadi kebahagian tersendiri bagi seorang Torres. Pasalnya, sejak awal Euro 2012 nama Torres masih kalah gaung dengan pemain seperti Mario Balotelli ataupun Andrea Pirlo.
Tak sedikit pula yang meragukan kapasitasnya bersama Tim La Furia Roja. Hal tersebut tak terlepas dari kurang cemerlang penampilannya bersama Chelsea, meski sukses meraih gelar Liga Champions 2011/2012.
Tetapi, Torres mampu membayar semua kritik tersebut dengan mencetak satu gol dan satu assist di babak final. Alhasil, itu menghantarkan dirinya meraih sepatu emas atau top skor dengan tiga gol dan satu assistnya selama pergelaran Euro 2012 Poland-Ukraine.
Tak hanya itu, mantan pemain Liverpool ini juga mengikuti jejak legenda sepakbola Spanyol Luis Suarez yang mampu menjuarai Liga Champions bersama timnya dan meraih juara Euro pada tahun yang sama.
Namun, Torres tak ingin prestasi yang diraih oleh dirinya pribadi dibahas terlalu dalam. Bagi pemain 28 tahun tersebut kesuksesan tim lebih menarik untuk dibahas dibandingkan dirinya.
“Anda tak bisa menanyakan lebih akan hal itu. Namun, ini semua kerjasama tim dan kebersamaanlah yang membawa kami di sini,” ujar Torres, seperti dilansir AP, Selasa (3/7/2012).
“Anda selalu ingin meraih kemenangan terus dan terus. Namun saat ini sudah sangat menikmatinya (juara Euro 2012). Kami sukses mendominasi jalannya laga sejak awal dan akhir. Hingga akhirnya menikmati malam yang penuh magis ini,” sambungnya.
Meski begitu, Torres mengingatkan kepada rekan-rekannya di Timnas bahwa ujian berat akan segera menghadang skuad La Furia Roja. Dengan kesuksesan ini, pasti semua tim di dunia sangat ingin mengalahkan mereka.
“Saat ini, kami bisa bisa menyatakan bahwa tim-tim di masa nanti akan fokus untuk mengalahkan Spanyol untuk membuat sejarah," tutupnya.
Bermain di Olympic Stadium, Kyiv Senin (2/7/2012) dini hari WIB, Spanyol dengan hebat menumpaskan Italia dengan skor 4-0 di babak final Euro 2012. Kemenangan tersebut menjadikan Spanyol sebagai satu-satunya tim yang sukses meraih gelar juara bertahan sepanjang sejarah Euro.
Namun, final tersebut juga menjadi kebahagian tersendiri bagi seorang Torres. Pasalnya, sejak awal Euro 2012 nama Torres masih kalah gaung dengan pemain seperti Mario Balotelli ataupun Andrea Pirlo.
Tak sedikit pula yang meragukan kapasitasnya bersama Tim La Furia Roja. Hal tersebut tak terlepas dari kurang cemerlang penampilannya bersama Chelsea, meski sukses meraih gelar Liga Champions 2011/2012.
Tetapi, Torres mampu membayar semua kritik tersebut dengan mencetak satu gol dan satu assist di babak final. Alhasil, itu menghantarkan dirinya meraih sepatu emas atau top skor dengan tiga gol dan satu assistnya selama pergelaran Euro 2012 Poland-Ukraine.
Tak hanya itu, mantan pemain Liverpool ini juga mengikuti jejak legenda sepakbola Spanyol Luis Suarez yang mampu menjuarai Liga Champions bersama timnya dan meraih juara Euro pada tahun yang sama.
Namun, Torres tak ingin prestasi yang diraih oleh dirinya pribadi dibahas terlalu dalam. Bagi pemain 28 tahun tersebut kesuksesan tim lebih menarik untuk dibahas dibandingkan dirinya.
“Anda tak bisa menanyakan lebih akan hal itu. Namun, ini semua kerjasama tim dan kebersamaanlah yang membawa kami di sini,” ujar Torres, seperti dilansir AP, Selasa (3/7/2012).
“Anda selalu ingin meraih kemenangan terus dan terus. Namun saat ini sudah sangat menikmatinya (juara Euro 2012). Kami sukses mendominasi jalannya laga sejak awal dan akhir. Hingga akhirnya menikmati malam yang penuh magis ini,” sambungnya.
Meski begitu, Torres mengingatkan kepada rekan-rekannya di Timnas bahwa ujian berat akan segera menghadang skuad La Furia Roja. Dengan kesuksesan ini, pasti semua tim di dunia sangat ingin mengalahkan mereka.
“Saat ini, kami bisa bisa menyatakan bahwa tim-tim di masa nanti akan fokus untuk mengalahkan Spanyol untuk membuat sejarah," tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Beri Komentar | Masukan | ataupun Pendapatmu jika ada..
Give your commentary | Entry | or maybe your opinion..
#KTBFFH #UpOurChels